Sebelum lena berbicara,
terbit suatu perasaan indah,
tatkala mata tidak mahu lagi pejam,
sementara meninggalkan dunia,
dengan izin-Nya.
dengan izin-Nya,
kenangan menitip bicara,
mengenal ayah dan bonda,
memeluk halus tubuh kakak,
menyisip sopan jemari adik,
bahagia tiada peri.
bahagia tiada peri,
tatkala memori riang berbicara,
ayah dan bonda senang memberi senyum,
kakak tenang menyambut berita gembira,
adik berjaya mencari arah,
PMR yang satu,
ditempuh tabah dan usaha,
hasil yang marak,
menebar mekar harum indah maruah keluarga.
Harum indah,
dengan izin-Nya,
adik menggondol anugerah,
ungkapan tahniah selaut bahagia.
Memori indah terus berbicara,
adik kini mekar dan berjaya,
kakak bahagia menghulur madah indah,
ayah dan bonda menadah kepada-Nya,
mengucap syukur tidak terhingga.
dan adik,
binalah jaya dengan tabah,
atas izin-Nya,
lunakkan mekar hadiah,
doa ayah dan bonda,
doa kakak setia,
pada adik yang menggunung harap impian.
hJ.
Tuesday, December 29, 2009
dengan izin-Nya
lakaran tinta oleh hasni Jamali detik 1:05 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 lonjakan suara:
salam adikku hasni, sekali lagi kak jas hantarkan post, tadi terpadam pulak.
adik teruskan berkarya, asal kenal apa yang ditulis, apa karya yang dihasilkan, mengapa menulis... tulis dengan kejujuran untuk karya, jangan suara pengarang memenuhi ruang karya tetapi suara kisah yang perlu berlaku.. nantinya andai kisah kita kuat dan sampai pada pemahaman pembaca, baru suara pengarang itu akan di dengari dan lahir dengan sendirinya... sitijasminaibrahim.
salam kak Jasz,
terima kasih sudi singgah di sini, terima kasih juga atas nasihat yang diberi.
akan tuju ke arah pesan kakak... :) insyaAllah suatu hari nanti, semakin meluas idea penulisan ini. amin.
Post a Comment